
Perempuan muda berwajah kuyu itu tak kuasa menahan letupan emosinya.
Sebelum bus yang membawanya merapat dengan sempurna di halaman Markas
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, tangisnya sudah meledak. "Papah,
ieu abdi... (Papah, ini saya - Red.)," teriaknya dari balik jendela bus,
ke arah seorang lelaki separuh baya yang berdiri di halaman Polda.
Begitu
pintu bus terbuka, perempuan muda bekas guru sebuah madrasah itu,
namanya sebut saja Rina, 21 tahun, langsung menghambur memeluk sang
ayah. Dan tangis Rina pun makin menjadi-jadi di pelukan ayahnya -seorang
guru SMP di Ciamis, Jawa Barat- yang berlinang air mata. "Hapunten
abdi, Papah....